Rabu, 07 Desember 2011

Miss Indonesia 2011 Tanam Pohon di Go Green Fair 2011


JAKARTA, PedomanNEWS.com - Miss Indonesia 2011 Astrid Ellena Indriana menanam sebuah pohon pada acara Go Green Fair 2011 dalam rangka kampanye lingkungan hidup yang diselenggarakan Soegeng Sarjadi School of Goverment dan PedomanNEWScom.
Dengan menggunakan kaos berwarna putih Astrid menanam pohon ditemani dengan dua orang lainnya di sekitar taman Tugu Proklamasi, Minggu (04/12/2011).
Astrid sangat antusias dengan acara tersebut menurutnya Go Fair ini menunjukan kepedulian terhadap lingkungan." ternyata diluarsana masih banyak orang yang perduli terhadap lingkungan.
Sebelumnya sebanyak 600-an pesepeda dan ratusan peserta senam barokah bersama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) turut meramaikan acara tersebut. Acara Go Gren Fair akan berlangsung hingga sore nanti, tepatnya pukul 5 sore.
Selain Fun Bike dan Senam Barokah, akan ada juga lomba mewarnai, pameran komunitas, acara musik, doorprize, dan bazar-bazar menarik.
Juga, akan ada penanamn pohon bersama Miss Indonesia 2011 Astrid Ellena. Acara ini merupakan bentuk kepedulian untuk menjaga lingkungan hidup.
Berbagai acara menarik yang dikemas dalam Go Green Fair 2011 antara lain Penanaman Pohon bersama Miss Indonesia, pameran hijau, aneka bazaar, lomba mewarnai, music performance dan acara hiburan lainnya.

sumber : http://pedomannews.com/

Rabu, 12 Oktober 2011

UNIVERSITAS TERBUKA UT Canangkan Kampus "Go Green"

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepedulian terhadap penyelamatan lingkungan hidup kini menjadi komitmen pengelola Universitas Terbuka (UT). Perguruan tinggi milik pemerintah yang melaksanakan pendidikan tinggi jarak jauh tersebut mencanangkan "UT Go Green" di tahun ini.
Tian Belawati, Rektor UT, dalam peresmian pendayagunaan sarana dan prasarana belajar di kampus UT pusat dan daerah yang dipusatkan di Tangerang, Rabu (5/5/2010), mengatakan, UT akan mengajak seluruh pegawai dan mahasiswa berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam pelestarian dan penyelamatan lingkungan.
Selain itu, kata Tian, UT juga akan mengembangkan sistem pengelolaan perkantoran yang mengacu pada prinsip pembangunan ramah lingkungan dan berkelanjutan. "Pegawai UT harus menjadi pelopor dalam memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien. Ini juga sebagai komitmen UT menjadi kampus berkelas dunia yang berkualitas, yang salah satunya dilihat dari perannya dalam penyelamatan lingkungan," ujar Tian.
Indikator dan parameter "UT Go Green" ini dalam penerapannya meliputi penghematan penggunaan listrik, kertas, dan alat tulis lainnya, serta penghematan penggunaan air. Selain itu, penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja, dan memaksimalkan ruang terbuka hijau dan berestetika.

IT Green Campus – Kampus Hijau berbasis IT

Tadi pagi ada acara di Comlabs, mulai pukul 08:30,  seminar mengenai IT Green Campus. Mungkin acaranya terinspirasi konsep go green yg saat ini diusung terutama berkaitan dengan sustainable energy atau juga penghematan yang perlu untuk digiatkan terutama oleh kalangan sivitas kampus.
Bagi Comlabs sendiri, jargon go green sudah bukan hanya istilah, tetap menjadi visi yang harus segera diimplementasikan. Hal tersebut sudah diterapkan jauh-jauh hari. Mulai dengan mengganti secara bertahap monitor CRT (cathode ray tube) yang boros listrik dengan monitor LCD. Selain mengganti juga, comlabs juga turut mengkampanyekan penggantian CRT ini. lebih dari 75% monitor CRT telah bisa digantikan.
Selain itu, optimisasi server-server juga diterapkan dengan jalan melakukan virtualisasi terhadap sistem-sistem yang dijalankan. Dari 20 buah server yang dulu digunakan saat ini sudah berkurang 50%-nya. Dengan daya komputer yang powernya sangat besar, konsep virtualisasi ini tentu saja akan mengurangi penggunaan daya listrik. Saat ini dan kedepannya, konsep virtualisasi berbasis KVM akan terus dikembangkan dan diteliti. Supaya cukup 1 atau 2 buah server saja lah yg sanggup untuk mengoperasikan beragam sistem yang dibutuhkan.
Untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa terhadap koneksitas, serta mengurangi ketergantungan terhadap akses PC di Akses Publik, sejak awal tahun 2011, tim infrastruktur ITB serta admin Comlabs berjibaku membangun wifi area dengan kapasitas concurrent user 200 koneksi di lingkungan gedung comlabs serta disekitar oktagon dan TVST. Dengan ketersediaan akses point wireless ini diharapkan, penggunaan laptop, netbook, dan gadget lainnya bisa lebih optimal. Sehingga jumlah PC yang digunakan untuk akses bisa berkurang.
Program go green tersebut kemudian dikembangkan lanjut pada aktivitas akademik Praktikum Pengantar Teknologi Informasi. Saat ini dengan memadukan konsep e-learning, Praktikum PTI telah sukses menyelenggarakan kegiatan praktikum komputer secara digital. Modul dan bahan praktikum semuanya disediakan secara online melalui sistem e-learning. Mahasiswa pun mengerjakan dan mengumpulkan tugas-tugas praktikum menggunakan media file yang diuploadkan ke sistem LMS secara online. Penghematan biaya operasional untuk cetak modul serta penggunaan kertas dapat dikurang sampai 75%. Ini menjadi model dari konsep go green yang diusung di Institut Teknologi Bandung.
Demikian pula dengan lampu penerangan di sekitar gedung comlabs, gedung PLN, oktagon dan TVST semuanya menggunakan lampu sel surya. Sehingga benar-benar mengurangi emisi serta penggunaan energi listrik.
Kurang lebihnya, memang masih banyak yang masih perlu untuk dibenahi. Tetapi langkah-langkah yang dituliskan diatas adalah bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta perlunya untuk menghemat energi dan bahan bakar yang digunakan.  Semoga saja dengan semakin banyak dan optimalnya pemanfaatan IT di kampus ini bisa menjadi bentuk nyata penerapan pembangunan yang semakin ramah lingkungan. 

Selasa, 11 Oktober 2011

Holistic Campus Go Green

Mahasiswa baru, gedung baru, penghijauan baru…….Menyenangkan!!!!!!!!!!
Yaa!!!!!…..sebagai mahasiswa baru yang terstimulasi oleh semangat – semangat baru, memasuki gedung baru, yaitu Holistic Campus, kampus tercinta, “Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro”. Sudah pasti bahwa gedung baru dengan fasilitas – fasilitas baru, masih kurang nyaman jika halaman kampus dibiarkan gersang begitu saja. Semegah apapun, suasana kampus tidak akan terlihat eksotik tanpa adanya penghijauan. Mumpung masih baru, pihak akademik mencanangkan program penghijauan di Holistic Campus guna melindungi dan meningkatkan kenyamanan bagi komunitas di sekitarnya. Sebagai bentuk partisipasi, semua pihak terkait dari kalangan mahasiswa, staff, fasilitator bahkan dosen pun ikut andil dalam program tersebut. Dengan kesadaran yang tinggi, civitas akademik PSIK UNDIP membawa berbagai pohon dari rumah masing – masing, secara individual maupun berkelompok. Berbagai pohon terkumpul, seperti sawo kecik, pohon cemara, lidah mertua, pohon durian, pohon sawo, pohon mangga dan masih banyak lagi jenis pohon  lainnya. Penghijauan dilaksanakan selama dua (2) hari, yaitu hari Sabtu dan Minggu tanggal 20 – 21 November 2010.
Sebenarnya apa sich penghijauan itu ?
Pada dasarnya, penghijauan itu adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan. Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara, dan meningkatkan kondisi  alam agar terus berfungsi secara optimal sebagai pelindung lingkungan.
Peranan dan  fungsi penghijauan, diantaranya :
1.      Sebagai paru – paru kota
Seperti yang kita ketahui, bahwa dari tahun ke tahun kota Tembalang khususnya, semakin lama semakin padat       penduduknya. Tidak dipungkiri banyak gedung baru yang dibangun. Hal ini dapat menyebabkan ekosistem tumbuhan menyempit. Maka sebagai generasi “cinta bumi”, program penghijauan di Holistic Campus adalah cara tepat untuk diterapkan. Tanaman sebagai elemen hijau pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernafasan.
2.      Sebagai pengatur lingkungan.
Vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar.
3.      Penghijauan merupakan pencipta lingkungan hidup dan pembentukan tempat – tempat hidup alam bagi  satwa yang hidup disekitarnya, sehingga menciptakan keindahan.
4.      Sebagai perlindungan terhadap kondisi fisik alam sekitarnya, seperti angin kencang, terik matahari, gas atau debu – debu.
5.      Penghijauan sebagai warisan bagi generasi yang akan datang.
Begitu banyak manfaat  dari penanaman tanaman hijau di lingkungan kita. Sesuai dengan  program studinya, yaitu keperawatan, maka jelaslah penghijauan adalah salah satu upaya sangat penting dalam meningkatkan kesehatan manusia. Selain mendapat O2 untuk pernafasan, dengan penghijauan dapat meningkatkan kenyamanan aktivitas belajar mengajar di lingkungan kampus kita dan menjadikan Holistik Campus sebagai kampus hijau yang memberikan manfaat besar bagi kita semua.
Seiring mahasiswa baru dalam menempuh studi di Holistic Campus tercinta ini, semakin berkembang pula ilmunya  seperti berkembanganya pohon – pohon yang kita tanam.